Kami adalah konsultan Arsitektur, urban design dan interior architecture, didirikan di Jakarta pada tahun 2004 oleh Antonio Nugroho, seorang arsitek muda lulusan Sekolah Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga mengabdikan dirinya sebagai staff pengajar (dosen) pada Jurusan Arsitektur Universitas Tarumanagara, Jakarta.
Semenjak berdirinya pada tahun 2004 AO Architects telah menangani berbagai proyek yang terdiri dari: Rumah tinggal, perumahan, sarana pendidikan (sekolah dan fasilitasnya), perkantoran hingga bangunan ibadah / religious. Bersamaan dengan itu konsultan kami pun telah berhasil memenangkan berbagai kompetisi desain arsitektur bertaraf nasional maupun internasional
…arsitektur sebagai salah satu seni tertua di dunia bukanlah merupakan seni murni, lebih jauh merupakan penggabungan antara seni, sains dan teknologi, sebagai produk dari suatu kebudayaan, secara terpadu ‘berkolaborasi’ dengan kebutuhan manusia akan ruang tempat bernaung…
Kami berpendapat bahwa Arsitektur bukan semata mengenai persoalan ke-teknik-an membangun bangunan. Tetapi juga terkait di dalamnya nilai ruang, nilai perkotaan, nilai ekonomi, unsure, genius loci, programming dan klien. Keteknikan diperlukan agar setiap karya arsitektur tidak mengambang dan seakan merupakan sebuah celetukan / bualan semata, sementara unsur seni dalam arsitektur memegang peranan yang lebih penting lagi,bahwa karya arsitektur tidak terlepas dari estetika, termasuk estetika sang perancang. Selama berabad-abad lamanya para arsitek besar dunia, mulai dari zaman Vitruvius, Michael Angelo, Leonardo da Vinci hingga Le Corbusier, Frank Lloyd Wright dan Mies Van der Rohe telah merancang berbagai bangunan yang kemudian menjadi icon peradaban umat manusia. Dari sejarah kami belajar bahwa tugas merancang bagi seorang Arsitek adalah jauh dari sekedar usaha-usaha pemenuhan atas kebutuhan programatik. Kebutuhan lain yang harus dipenuhi dalam setiap rancangan adalah kebutuhan akan pemenuhan emosi atau spiritualitas dari pengguna dan pengamat karya tersebut. Kami sungguh sadar akan eksistensi Arsitektur niscaya spiritualitas, dan eksistensi spriritualitas yang tak dapat dipisahkan dengan (ber-) arsitektur
…Setiap karya adalah custom made, Daur ulang tidak mungkin terjadi dalam arsitektur, yang ada adalah pencarian tiada henti, bagaimana menemukan kembali ide…
Ide sebagai sebuah respon per satu orang / klien belum tentu dan tidak bisa diterapkan untuk orang / klien yang lain. Oleh karena itu kami menyadari pentingnya karakter dalam setiap rancangan bangunan. Kami berusaha untuk menghindari tampilan-tampilan arsitektur mainstream seperti arsitektrur tradisional atau klasik yang jelas-jelas telah terbukti bagus selama bertahun-tahun bahkan berabad-abad.
…arsitektur harus mampu ‘menyentuh’ rasa dan jiwa penggunanya yang berarti diperlukan adanya ‘kerjasama’ antara si pemberi ‘pesan’, dengan yang akan menerima ‘pesan’ tersebut…
Kami selalu berusaha untuk mencari titik temu dengan klien, karena hal tersebut sangat penting untuk bisa dicapai. Selain itu kami pun menyadari bahwa sebagian keberhasilan dari sebuah rancangan arsitektur tergantung pada kesamaan visi antara arsitek dan kliennya.
MISI
…setiap gambar harus mampu ‘bercerita’ dan setiap design harus ‘unik’…
Kami senantiasa menggali bentuk-bentuk alternative dan mencari terobosan rancangan baru untuk memberikan warna baru pada perkembangan arsitektur, khususnya arsitektur di Indonesia. Eksplorasi ini tidak hanya ditujukan bagi klien kami, tetapi juga bagi para pengamat dan penikmat arsitektur.
Selama kami berkiprah dalam dunia arsitektur, kami menyadari akan keberagaman yang kami hadapi, antara lain: keberagaman klien, fungsi bangunan dan programatik, situs tapak, dll. Hal-hal ini kerap menjadi tantangan baru bagi kami untuk dapat menyajikan sebuah sintesa rancangan yang dapat mengakomodasi kebutuhan klien dengan sebaik-baiknya dan membuat kami lebih baik dalam berarsitektur. Dengan segenap kerja keras dalam berekplorasi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para klien kami, kami bercita-cita untuk menjadi salah satu konsultan arsitektur terkemuka di Indonesia.
…berarsitektur merupakan sebuah proses pembelajaran yang tak kunjung usai…
Pemikiran untuk mewujudkan desain tidak otomatis berhenti ketika sebuah desain selesai digambar dan siap untuk dibangun, namun akan terus berlanjut selama proses pembangunan, dimana kami sebagai perencana akan menempatkan diri sebagai pengawas. Pembelajaran tersebut terus akan berlangsung berupa koreksi-koreksi dan pembaharuan-pembaharuan hingga bangunan tersebut selesai dibangun dan mencapai taraf pra maupun pasca-okupansi. Pembelajaran ini membuat kami sadar bahwa tak ada satu rancangan pun di dunia yang sempurna, namun hal ini pula lah yang memacu kami untuk tetap menampilkan berbagai pembaharuan ide-ide inovatif dalam setiap rancangan kami
No comments:
Post a Comment